SENDAWAR – Hasil pertanian di Kutai Barat sukses menjadi primadona di kalangan pangsa pasar tradisional dan luar daerah, seperti jahe, durian, lombok, padi, pohon karet dan masih banyak lagi hasil pertanian lainnya.

Sektor pertanian dan perkebunan saat ini memang menjadi salah satu sektor yang paling diandalkan di wilayah Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Untuk itu, Dinas Pertanian Kutai Barat telah membuat program terobosan baru di bidang pertanian tanaman pangan dan hortikultura.

Petrus, S.Hut,. M.Si, Kepala Dinas Kabupaten Kutai Barat mengatakan pihaknya saat ini tengah menyusun program peningkatan sektor pertanian jangka panjang secara terstruktur.

Diantaranya sebanyak 1000 hektar lahan persawahan untuk 5 tahun ke depan yang terbagi menjadi 200 hektar dalam 1 tahun.

“Itu adalah target kami 5 tahun kedepan mudah-mudahan saya masih ada di sini akan tetapi paling tidak diteruskan oleh pejabat berikutnya,

cetak sawah harapan saya kalau itu pertanian menjadi andalan, harapan saya dalam 5 tahun ke depan itu kita bisa dapat 1000 hektar dan optimasi lahan sawah itu juga 1000 hektar,” tuturnya, pada Selasa (3/11/2020).

Program lainnya yang akan mengoptimalkan yakni irigasi tersier, benih padi sawah, benih padi ladang jalan usaha tani, benih jagung hibrida dan jagung manis, bibit pisang saprodi, alsinta, cultivator, hand traktor, penggilingan padi dan bibit buah-buahan.

Dan untuk sektor perkebunan adalah perluasan tanaman karet, peremajaan karet, perluasan tanaman kakao, perluasan tanaman lada, kopi, jalan usaha tani, perkebunan saprodi, dan pembeku latex.

Di Sektor Peternakan meliputi mini ranc, penghijauan makanan ternak sapi yang masing-masing 250 ekor per tahun dan ternak babi yang jumlahnya masing-masing 350 ekor per tahun.

Selain itu juga ada kambing sebanyak 200 ekor per tahun dan ayam petelur sebanyak 500 ekor per tahun serta ayam pedaging sebanyak 1000 ekor per tahun.

“Jadi ini yang menjadi program kerja kami di bidang pertanian selama 5 tahun ke depan itu nantinya kita akan bagi secara cara bertahap setiap tahunnya ini hanya suntikan saja nanti para petani sendiri yang akan melanjutkannya mudah-mudahan ini bisa berkembang dengan baik,” pungkasnya.(*)https://borneoflash.com/target-1000-hektar-lahan-dinas-pertanian-kutai-barat-buat-terobosan-baru/