Kunjungan Kerja Dinas Pertanian Kabupaten Kutai Barat ke Perkebunan Kakao Kalibawang
Rabu, 22 Juni 2022, Kelompok Tani Ngudi Rejeki, Slanden, Banjaroyo, Kalibawang menerima kunjungan kerja Dinas Pertanian Kabupaten Kutai Barat. Hadir langsung Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kutai Barat (Petrus S,Hut) beserta staf dan diterima langsung oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo (Ir. Muh Aris Nugroho, MMA, Kepala bidang perkebunan ( Rr. Heni Hernawati, M.Si) beserta staf bidang perkebunan dan kelompok tani perkebunan pembudidaya tanaman kakao.
Kepala bidang perkebunan ( Rr. Heni Hernawati, M.Si ) dalam sambutannya menyampaikan bahwa budidaya tanaman kakao yang telah diusahakan oleh kelompok tani ngudi rejeki merupakan salah satu kegiatan pertanian yang terintegritas yaitu dengan memperpadukan kegiatan perkebunan kakao dengan kegiatan peternakan dalam hal ini adalah ternak kambing. dalam pelaksanaannya diantaranya dengan pengolahan limbah ternak baik dari urin maupun kotorannya yang kemudian diolah serta dimanfaatkan untuk pupuk organik pada tanaman kakao. Selain dari proses kegiatan budidaya disampaikan juga proses pengolahan hasil kakao yang saat ini telah mengeluarkan produk olahan kakao dengan brand "Tanaman Kakao Coklat" dengan berbagai jalur pemasaran yang telah dilaksanakan mulai dari Toko PanganKu, Online Shop dan beberapa outlet waralaba yang berada di wilayah Kabupaten Kulon Progo.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kutai Barat Bapak Petrus S,Hut. menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya atas diterimanya kunjungan kerja tersebut Kabupaten Kulon Progo, serta memberikan apresiasi yang setinggi-tinnggi nya kepada petani kakao yang telah sukses melaksanakan budidaya tanaman kakao malai dari proses produksi, penanganan OPT, pelaksanaan panen, pasca panen, pengolahan, pengemasan hingga pemasarannya, diharapkan juga nantinya ilmu yang telah didapat dari kegiatan kunjungan kerja ini bisa dilaksanakan dan diterapkan di wilayah Kabupaten Kutai Barat yang saat ini masih minimnya penanganan terhadap perkebunan tanaman kakao.
(Sumber : Supriyadi, Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo)